Allah menurunkan Al Qur'an untuk memberikan kepada
manusia tujuan yang paling mulia, dan jalan yang paling lurus."Sesungguhnya
Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus."(Al
Israa: 9)
"Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari
Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan
kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada
cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan
yang lurus." ( Al Maaidah: 15-16)
Al Qur'an adalah "cahaya" yang dianugerahkan
Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, di samping cahaya fithrah dan akal: "Cahaya
di atas cahaya (berlapis-lapis)." (An Nuur: 35). Dan Al Qur'an
mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai cahaya, dalam banyak ayat.
Seperti dalam firman Allah SWT: "Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad
dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al Qur'an)." (An Nisaa: 174)
"Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan
kepada cahaya (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan." (At Taghaabun: 8).
Dan berfirman kepada para sahabat Rasulullah Saw dengan
firman-Nya: "Dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya
(Al Qur'an)." (Al A'raaf: 157)
Di antara karakteristik cahaya adalah: Dirinya sendiri
telah jelas, kemudian ia memperjelas yang lain. Ia membuka hal-hal yang samar,
menjelaskan hakikat-hakikat, membongkar kebatilan-kebatilan, menolak syubhat (kesamaran),
menunjukkan jalan bagi orang-orang yang sedang kebingungan saat mereka gamang
dalam menapaki jalan atau tidak memiliki petunjuk jalan, serta menambah jelas
dan menambah petunjuk bagi orang yang telah mendapatkan petunjuk. Dan jika Al
Qur'an mendeskripsikan dirinya sebagai "cahaya", dan dia adalah
"cahaya yang istimewa", ia juga mendeskripsikan Taurat dengan kata
yang lain: "Di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)."
Seperti dalam firman Allah SWT: "Sesungguhnya Kami
telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi)". (Al Maaidah: 44)
Demikian juga mendeskripsikan Injil seperti itu, seperti
dalam firman Allah SWT tentang Nabi 'Isa: "Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi) ." (Al Maidah: 46)
Perbedaan dalam dua pengungkapan itu menunjukkan
perbedaan antara Al Qur'an dengan kitab-kitab suci lainnya. Seperti diungkapkan
oleh Al Bushiry dalam Lamiah-nya: "Maha Besar Allah, sesungguhnya agama
Muhammad Dan kitab sucinya adalah kitab suci yang paling lurus dan paling teguh
Jangan sebut kitab-kitab suci lainnya di depannya Karena, saat mentari pagi
telah bersinar, ia akan memadamkan pelita-pelita".
Hal itu karena Al Qur'an ini datang untuk membenarkan
kitab-kitab suci yang telah turun sebelumnya. Yaitu yang berkaitan dengan
pokok-pokok aqidah dan akhlak, sebelum kitab-kitab itu dipalsukan dan diubah
tangan manusia. Al Qur'an juga mengungguli kitab-kitab suci sebelumnya, yaitu
dengan mengoreksi dan meluruskan tambahan-tambahan dan perubahan-perubahan yang
telah disisipkan oleh manusia dalam kitab-kitab itu. Tentang hal ini Allah SWT
berfirman: "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu." (Al
Maaidah: 48)
Al Qur'an juga mempunyai maksud dan tujuan diturunkanya,
di antaranya: meluruskan kepercayaan-kepercayaan dan pola pandang manusia
tentang Tuhan, kenabian, dan balasan atas amal perbuatan, serta meluruskan pola
pandangan tentang manusia, kemuliaannya dan menjaga hak-haknya, menghubungkan manusia dengan Rabbnya, membersihkan
jiwa manusia, membentuk keluarga, membangun umat yang saleh, yang dianugerahkan
amanah untuk menjadi saksi bagi manusia, mengajak untuk menciptakan dunia
manusia yang saling kenal mengenal dan tidak saling mengisolasi diri, saling
memberi maaf dan tidak saling membenci secara fanatik, serta untuk bekerja sama
dalam kebaikan dan ketaqwaan, bukan dalam kejahatan dan permusuhan.
Kita
berkewajiban untuk memperlakukan Al Qur'an ini secara baik: dengan menghapal
dan mengingatnya, membaca dan mendengarkannya, serta mentadabburi dan
merenungkannya.
Bagi teman teman yang ingin mendownload Materinya silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar