Walaupun terjadi penyimpangan di sana-sini
terhadap Al-qur’an, tetapi pada akhirnya penyimpangan tersebut akan terkalahkan
dan Allah akan meluruskan kembali. Sungguh Allah telah menentukan hal demikian,
sebagai sunatullah, agar kita berlomba-lomba dalam beramal dan nyata antara
yang benar dan yang salah. “Sesungguhnya
Kami telah menurunkan Al-Quran, dan Kami tentu menjaganya.” (QS 15:9)
Di satu sisi banyak umat mendustakan, di satu sisi lain
akan banyak umat yang membenarkan. Telah dibuktikan secara ilmiah oleh
ilmuwan-ilmuwan kaliber dunia bahwa Al-qur’an adalah ayat-ayat yang berlaku
sepanjang masa dan penemuan-penemuan ilmiah mereka ternyata hanya membenarkan
dan memperjelas kandungan-kandungan dan hukum-hukum yang telah dicantumkan
dalam Al-qur’an.
”Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar (sumber sinar) dan bulan
bercahaya (memantulkan cahaya) dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat, garis edar yang tetap) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui (berilmu)”. (Surat 10: Yunus ayat 5).
Al-qur’an adalah proyek Allah berisi tuntunan keselamatan
kehidupan universal, dan dengan keterbatasan manusia yang hanya diberikan ilmu
dan kemampuan sedikit dan dipenuhi nafsu serakah dan selalu dikelilingi setan
(manusia dan jin) akan menjadi tersesat jika menafsirkan Al-qur’an dengan hawa
nafsunya.
Banyak cara Allah menjaga Al-Qur’an. Sejak zaman
rosulullah, ada ribuan penghafal-penghafal Al-qur’an sehingga tidak akan ada
kekeliruan penyalinan ayat, dan jika ada akan langsung terbongkar. Apalagi
sekarang, ada jutaan penghafal Al-Qur’an. Disamping itu, telah ditemukan
rumus-rumus matematika sangat menakjubkan, jelas diluar kemampuan manusia
apalagi Muhammad yang buta huruf, dengan temuan tersebut akan
menjadikan sangat memudahkan “menemukan Al-Qur’an Palsu”.
Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Quran sebagai kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli. Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka 19.
Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat : 30-31,
yang artinya :
" Di atasnya ada sembilanbelas (malaikat penjaga). (QS. 74:30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar